Dear you..
Semalam aku memimpikan kamu, kamu
yang dulu pernah mengisi ruang hidupku, kamu yang dulu pernah menemani
keseharianku, dan kamu yang dulu penah menjadi alasanku untuk tertawa setiap
harinya.
Entah apa arti mimpi itu.. aku
tak tahu. Tapi sudahlah.. mungkin itu hanya bunga tidurku saja.
Ngomong-ngomong gimana kabarmu? Sudah
lama yaa kita tidak bertemu. Sebulan.. 2bulan.. setahun..bahkan
bertahun-tahun,bukan? Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kebaikan untukmu. Aku
juga baik-baik saja, ahh..sehaarusnya aku ngga perlu mengatakan kabarku gimana,karna
mungkin itu tak berarti lagi buatmu.
Eits tunggu dulu.. kamu jangan
berpikir aku sedang menangis saat aku menulis surat ini untukmu. Disini aku
tersenyum lebar kok. Senyum manis yang penah kamu kenal dulu.
Kini aku bahagia, meskipun aku tak
bisa mengelak masih tersisa luka, tapi luka ini tidak lagi menyakitiku seperti
dulu. Aku tidak lagi menangis jika mengingat tentangmu, aku tidak lagi menangis
jika mendengar lagi namamu, dan aku tidak lagi merasa kosong saat melewati
sudut-sudut penuh kenangan. Aku bahagiaa….
Jika ada bulir air mata yang membayang, itu hanya
karna aku tidak benar-benar dapat membuang kenangan indah itu bersamamu.
Aku tau sekarang kamu sudah
mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku, dan pastinya seseorang yang
benar-benar kamu sayangi. Eits.. jangan berpikir aku cemburu, Aku bahagia
kok, dan aku akan segera menyusul kebahagiaan sepertimu.
Aku percaya takdirlah yamg
memisahkan jalan hidup kita sekarang. Untuk esok entahlah.. aku tak tahu.
Intinya kini aku baik-baik saja
dan bahagia dengan caraku sendiri. Dan percayalah aku akan selalu menjaga jejak
yang kamu tinggalkan.
Nb : aku yakin sekali surat ini
tak akan pernah terbaca olehmu. Untuk itu didetik terakhir aku menulisnya, aku
akan merobek habis surat itu.
"Theme songs : Lumpuhkan Ingatanku
by Geisha"